" Selamat Datang di HKBP Perumnas Tangerang, Ress. Perumnas Tangerang. Tuhan Yesus Memberkati & Menyertai. "
JADWAL KEBAKTIAN UMUM
Jam 06.00 Kebaktian Bahasa Batak
Jam 07.30 Kebaktian Sekolah Minggu
Jam 10.00 Kebaktian Bahasa Batak
Jam 15.30 Kebaktian Remaja
Jam 19.00 Kebaktian Bahasa Indonesia

Pernyataan dan Himbauan Ephorus HKBP



Mengampuni adalah Jiwa dan Roh Orang Percaya

Teror kembali menodai kedamaian Indonesia dengan terjadinya aksi bom bunuh diri pada Minggu (25/9) tengah hari di Solo. Tak tanggung-tanggung, sasaran peledakan adalah jemaat yang sedang beribadah di Bereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo. Korban pun jatuh. Selain menewaskan pelaku, ledakan bom mengakibatkan seorang warga jemaat meninggal dunia dan sedikitnya 19 orang luka-luka.


Menyikapi kejadian ini, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Bonar Napitupulu memberikan tanggapan dan himbauan sebagai wujud keprihatinan bersama. Berikut ini adalah petikan pernyataan yang disampaikan Ephorus HKBP Senin (26/9) di ruang kerjanya di Peraja Tarutung:

“Pertama-tama perlu saya ungkapkan bahwa peristiwa itu saya ketahui melalui sms dari teman-teman. Dan setelah sms itu tiba kepada saya, pertama, sebagai seorang manusia perasaan saya sangat sedih.Mengapa kita manusia ini tidak bisa bersama karena kita sama-sama manusia? Saya selalu membayangkan, bagaimana semut bisa bersatu hanya karena mereka semut. Kenapa manusia tidak bisa bersatu hanya karena mereka sama-sama manusia?

Yang kedua, sebagai insan bangsa Indonesia, perasaan saya terrobek-robek. Kenapa di tengah-tengah bangsa Indonesia ini masih ada yang seperti itu? Karena sejak kita sepakat menjadi bangsa Indonesia, saya pikir, kita harus bisa hidup di dalam kemajemukan itu sebagaimana semboyan kita bhinneka tunggal ika. Tindakan seperti itu saya pikir sangat tidak sesuai dengan jiwa kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu pertama-tama saya harus mengatakan, Saya sangat menyesalkan tindakan-tindakan yang seperti itu, dan saya harapkan kepada seluruh insan bangsa Indonesia supaya hal-hal yang seperti itu tidak terulang lagi. Kalau ada masalah-masalah yang tidak sesuai dengan pemikiran kita, mari kita selesaikan secara bersama sebagai sesama insan bangsa.

Dan yang kedua, saya himbau kepada Pemerintah, supaya mereka lebih memantapkan wibawa mereka sebagai pemerintah yang bisa membawa seluruh masyarakat bangsa Indonesia ini ke dalam jiwa kebangsaan itu. Supaya benar-benar melalui tindakan-tindakan intelijen, melalui tindakan-tindakan pencegahan, hal-hal seperti itu tidak akan terulang lagi.

Namun, yang ketiga, Saya serukan kepada seluruh insan bangsa Indonesia, secara khusus kepada seluruh umat Kristen, secara lebih khusus lagi kepada masyarakat HKBP: supaya hal-hal yang seperti itu jangan jadi menimbulkan dalam hati kita dendam. Jangan membawa kita kepada suatu sikap yang mau melakukan balas dendam. Tugas daripada setiap orang percaya bila ada yang seperti itu, yang pertama adalah untuk mendoakan supaya semua orang yang melakukan seperti itu benar-benar diampuni dosanya dan mereka bisa bertobat sehingga benar-benar tercipta lagi kesatuan bangsa Indonesia. Karena saya pikir, kalau kita bereaksi melakukan hal yang sama, melakukan balas dendam, itu bukan jiwa dan roh insan bangsa Indonesia apalagi bukan jiwa dan roh orang percaya, orang Kristen. Apa bedanya kita dengan mereka kalau toh kita bereaksi dengan cara yang sama?

Oleh sebab itu saya himbau kepada seluruh umat Kristen di Indonesia, pertama-tama tugasnya adalah berdoa supaya benar-benar kesatuan bangsa Indonesia ini tercipta. Supaya benar-benar setiap insan bangsa Indonesia bersatu sebagai sesama insan bangsa Indonesia. Supaya yang melakukan hal-hal seperti itu diampuni dosanya dan supaya mereka bisa hidup dalam pertobatan.”

Disalin St.JEB
Dari : http://www.hkbp.or.id/news

Artikel Terkait Lainnya Seputar:



-----

0 komentar:

=============