SUNDAY, 03
JUNE 2012 14:47
R68H,
Jakarta - LSM Setara Institute menilai pemerintah tidak tegas dalam membantu
penyelesaian kasus pelanggaran hak beribadah HKBP Filadelfia. Menurut Peneliti
Setara Institute Ismail Hasani, masih ada jalan keluar untuk menyelesaikan
kasus yang dialami jemaat HKBP Filadelfia Bekasi. Kata dia, selama ini belum
ada dialog yang sehat diantara organisasi masyarakat, pemerintah, maupun jemaat
HKBP Filadelfia.
"Bukan
tidak ada jalan keluar, tapi tidak mau mengambil jalan keluar yang sudah
disediakan yaitu mekanisme hukum dalam arti pertama, pemerintah yang harus
memberikan jaminan. Kalau ada persoalan terkait tanahnya, maka harus
difasilitasi dan diselesaikan persoalan tanahnya. Kalau ada penolakan maka
harus diadakan dialog. Saya tidak percaya kalau dengan dialog tidak ada jalan
keluar, mungkin itu bisa terjadi bila dialog itu tidak dibangun dengan
setara."
Peneliti
Setara Institute Ismail Hasani berharap jemaat HKBP Filadelfia tidak menyerah
dalam menghadapi kasus ini. Jika HKBP Filadelfia mundur, maka hal ini
menunjukkan aspek bernegara di Indonesia tidak lagi berlaku hanya karena
kepentingan politik di kalangan intoleran. Pasalnya, setiap warga negara
memiliki hak untuk diperlakukan secara adil.
St.JEB || Sumber: KBR68H
0 komentar:
Posting Komentar