Prabumulih, (10/8)
Supaya guru-guru Sekolah Minggu dapat melayani dengan lebih baik parhalado harus meningkatkan anggaran untuk Sekolah Minggu. Anggaran itu dapat dipakai untuk membeli buku, membuat alat peraga, retret anak Sekolah Minggu, pembinaan Guru Sekolah Minggu, dsb. Anak-anak adalah masa depan gereja sehingga kita harus sungguh-sungguh memperhatikan hal ini. Demikian Ompui Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata, MA dalam kunjungan pastoralnya, Sabtu, di HKBP Sukaramai Dan HKBP Prabumulih, keduanya di Distrik XV Sumbagsel.
Kepada orangtua, Ompui Ephorus menegaskan harapannya agar memberikan waktu lebih banyak bersama dengan anak-anak. Beliau meminta para orangtua untuk menjadi teladan di tengah-tengah keluarga. “Kalau kita bilang merokok itu tidak baik karena merusak kesehatan, mari kita berhenti merokok. Kalau berjudi itu kita bilang merusak moral, mari kita jauhkan. Anak-anak yang rasa ingin tahunya sangat tinggi akan mencoba apa yang dilihatnya,” lanjutnya.
HKBP yang bagaimana yang kita harapkan di masa depan harus kita nyatakan sekarang dalam pembinaan anak-anak. Tahun Anak-anak 2013 ini merupakan momen yang tepat untuk mengimplementasikan program dan anggaran yang lebih baik kepada Sekolah Minggu.
Ompui Ephorus juga mengajak semua warga HKBP yang berprofesi sebagai guru sekolah (SD, SMP, SMU, SMK) dan dosen untuk turut serta membantu Guru-guru Sekolah Minggu dalam membina anak-anak Srkolah Minggu kita. “Masalah kerohanian anak-anak Sekolah Minggu bukanlah sesuatu yang otomatis atau taken for granted, tapi harus betul-betul kita perjuangkan sejak dini,” imbuhnya. (Ka. Biro Jemaat).
Sumber: http://hkbp.or.id
0 komentar:
Posting Komentar