Pdt. WTP Simarmata, MA., Ephorus HKBP Ke XV.

Pelantikan Fungsionaris Pimpinan HKBP dan 28 Praeses Baru. 

JEB – Diberitakan bahwa ribuan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) se Indonesia menghadiri dan menyaksikan pelantikan Ephorus HKBP yang baru Pdt. Williem Tumpal Pandapotan Simarmata, MA., sebagai Pimpinan atau biasa disebut Ephorus HKBP, pada Kebaktian Minggu, 16 September 2012. Pelantikan berjalan dengan khidmat dan dikawal ketat aparat keamanan Polres Taput.

Berdasarkan catatan dalam sejarah HKBP maka Pdt. Williem Tumpal Pandapotan Simarmata, MA., merupakan Ephorus HKBP yang ke XV.

Dari millis yang diikuti penulis diberitakan bahwa, upacara pelantikan Ephorus dan fungsionaris HKBP, dihadiri seperti mantan Ephorus Emeritus Pdt. DR. S.A.E. Nababan,  LID, anggota DPR-RI Drs. Efendy Simbolon para anak rantau Bonapasogit, Pendeta dan utusan-utusan gereja resort HKBP. Juga hadir Bupati Taput Torang Lumbantobing, Bupati Humbahas Maddin Sihombing, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Wakil Bupati Taput Bangkit P. Silaban, Wakil Walikota Sibolga Marudut Situmorang.

Pada umumnya jemaat HKBP bersyukur atas pelaksanaan Sinode Godang HKBP sejak tanggal 10-16 September di Seminarium Sipoholon, Taput berlangsung aman, tertib dan penuh kesejukan. Hal ini terlihat dari ucapan Selamat dan Sukses di web ini dari jemaat maupun pengunjung web ini.

Pelantikan Ephorus HKBP periode 2012-2016 Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA, dilakukan oleh Pendeta tertua di HKBP yaitu Pdt. Sumihar Pasaribu, STh, yang selama ini bertugas sebagai Pendeta Resort di HKBP Medan Teladan.

Selanjutnya Ephorus HKBP yang baru Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA, melantik unsur pimpinan HKBP periode 2012 – 2016, yaitu :

v  Pdt. Mori Sihombing, MTh,	sebagai :  Sekretaris Jenderal HKBP
v  Pdt. Welman Tampubolon, MTh.	sebagai :  Kepala Departemen  Koinonia
v  Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh	sebagai :  Kepala Departemen  Marturia
v Pdt. Drs.B.D.F. Sidabutar, MTh	sebagai :  Kepala Departemen  Diakonia

Kemudian Ephorus HKBP, Pdt. WTP Simarmata, MA., yang merupakan Ephorus HKBP Ke XX, melantik 28 orang Pendeta yang akan menjabat sebagai Praeses HKBP yang nantinya akan memimpin di 28 Distrik HKBP,  yaitu:

1.	Pdt. David Sibuea MTh,	15.	Pdt. Sunggul Sirait
2.	Pdt. Debora Sinaga	16.	Pdt. Togar Hasugian
3.	Pdt. Tendens Simanjuntak	17.	Pdt. Saur Simanjuntak
4.	Pdt. Midian Sirait	18.	Pdt. Banggas Simanungkalit
5.	Pdt. Manarias Sinaga	19.	Pdt. Julasber Silaban
6.	Pdt. Robert Pandiangan, MTh.	20.	Pdt. Kardi Simanjuntak
7.	Pdt. Viktor Sihotang	21.	Pdt. Nasser Silalahi
8.	Pdt. Parulian Sibarani, STh	22.	Pdt. Banner Siburian,
9.	Pdt. Rich J Simamora	23.	Pdt. Josmar Sinaga
10.	Pdt. Berlin Tamba	24.	Pdt. Patar S Napitupulu
11.	Pdt. Sahat M Silitonga	25.	Pdt. Tulus Purba
12.	Pdt. Colan Pakpahan	26.	Pdt. Robert Silaban
13.	Pdt. Manuarang Hutabarat	27.	Pdt. Eliezer Siregar
14.	Pdt. Martunas Manullang	28.	Pdt. Danner Siregar

Harian metrosiantar.com memberitakan bahwa dalam sambutan pastoralnya, Ephorus HKBP yang baru Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA. mengatakan, HKBP akan melanjutkan perjalanan dan tugas panggilannya untuk periode baru dan akan menghadapi tantangan-tantangan baru.  “Karenanya, marilah kita mendoakan agar pimpinan yang baru mendapat khidmat dan kekuatan dari Tuhan”.

“Kita harus bergandengan tangan untuk HKBP. Jangan ada lagi pemikiran di situ ada HKBP, maka ada keributan. Melalui Sinode Godang 2012, HKBP kita wujudkan pengembangan pelayanan yang holistik. Saya juga meminta pendapat dari Ephorus Emeritus Pdt. DR. Bonar Napitupulu, LID, siapa-siapa yang pantas menjadi Praeses untuk ditempatkan nantinya di berbagai daerah di Indonesia. Pilihan boleh beda tetapi untuk kedepan kita harus bersama membangkitkan HKBP,” tandasnya.

Harian Analisa juga mengabarkan bahwa Ephorus baru HKBP Pdt. Willem T.P. Simarmata, MA, mengatakan, ke depan HKBP akan melanjutkan perjalanan dan tugas panggilan untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pelayanan gereja. Dia berharap,  agar seluruh pimpinan dan jemaat HKBP bergandengan tangan untuk memajukan dan menjalankan visi-misi gereja yang sesuai dengan seruan Tuhan. "Marilah kita bergandeng tangan melalui sinode godang HKBP 2012, kita wujudkan pengembangan pelayanan gereja yang holistic tanpa memandang perbedaan," ucapnya.

Sementara Ephorus HKBP terpilih Pendeta WTP Simarmata mengatakan bahwa pembenahan HKBP  akan dilakukan setelah melihat skala prioritas dari persoalan internal dan eksternal tersebut. “Ada yang dari internal dan ada yang dari eksternal. Semuanya akan kami benahi dengan melihat skala prioritasnya,” seperti diberitakan eksposnews.com

Ketua Umum Panitia Sinode Godang HKBP 2012 Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh, menyampaikan, Sinode Godang telah berhasil memilih pimpinan baru HKBP periode 2012-2016 yakni Ephorus, Sekjen, tiga Kadep dan 28 praeses. Sinode diikuti 1.379 peserta yang merupakan utusan dari seluruh 28 Distrik HKBP yang tersebar di seluruh penjuru dunia. “Sinode Godang berjalan dengan damai. Jadi tidak berdasar adanya kecurigaan mengapa registrasi dilaksanakan di Kantor Pusat HKBP. Keliru anggapan demikian. Itu dilakukan agar ribuan sinodestan dapat melihat langsung bagaimana Kantor Pusat HKBP di Pearaja, Tarutung,” tandas Ramlan dan menyampaikan selamat atas terpilih pimpinan HKBP periode 2012-2016, seperti diberitakan metrosiantar.com

Ketua Majelis Pekerja Sinode Distrik X 2012-2016, Medan-Aceh, Bapak Godfried Effendi Lubis mengharapkan pimpinan dan fungsionaris HKBP yang baru ke depan ketika memberikan penugasan pelayanan kepada setiap pendeta harus mempertimbangkan batas kemampuan dan kualitas pendeta tersebut. Menurutnya, selama ini penempatan pendeta di setiap daerah terkesan kurang memperhatikan dan mempertimbangkan sampai dimana batas kemampuan pendeta yang bersangkutan, hingga sering ditolak jemaat. Godfried Effendi Lubis juga menyarankan agar HKBP membentuk suatu tim khsusus Badan Pertimbangan Pangkat, Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) di dalam gereja yang bertugas dan mengevaluasi kinerja pendeta dan fungsioris pendeta lainnya, seperti diberitakan harian analisa.com.

"Artinya, kita berharap HKBP ke depan harus membuat suatu lembaga khusus seperti Baperjakat yang bisa memberikan rekomendasi untuk menempatkan pendeta di tiap-tiap daerah sesuai dengan kemampuanyan serta mengevaluasi kinerja pendeta yang bersangkutan," tandasnya.

Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2012 resmi ditutup, Minggu 16 September 2012, yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan bersama. 

Sumber:  Catatan JEB.

Artikel Terkait Lainnya Seputar:

-----